PELACAKAN KONTAK TERINTEGRASI DENGAN TELEMETRI JARINGAN

Pengetahuan kita ketika sudah masuk ke dunia kerja akan berubah secara mendasar. Pemikiran tentang pertimbangan untuk kembali ke kantor atau ke kampus secara fisik, pemikiran akan siapa pengguna teknologi yang berhubungan dan dimana mereka berkumpul juga penting untuk di pahami. Saat ini, para professional IT diharuskan untuk memberikan pengetahuan ini secara berlanjut dengan timeline yang cepat dengan pembukaan kembali serta anggaran dan sumber daya terbatas.
Pertimbangan Utama
Kecepatan untuk Penerapan
Dengan timeline yang singkat untuk kembali ke lokasi fisik, lalu mengaplikasikan kerangka kerja contact tracing dalam waktu yang terbatas untuk memberikan informasi bermakna , dan bisa ditindaklanjuti sehingga menjadi tantangan sendiri. Maka dari itu, Aruba memberikan dua pilihan contact tracing untuk menggunakan telemetri jaringan baik dari Wi-Fi atau Bluetooth Low Power (BLE). Pilihan ini disediakan untuk menerapkan contact tracing yang bisa berfungsi sebagai bagian besar berdasarkan infrastruktur dan kerangka kerja manajemen yang telah ada.
Memanfaatkan Apa Yang Dimiliki
Strategi contact tracing perlu diterapkan sebagai strategi memanfaatkan infrastruktur yang ada, tidak hanya memastikan penyebaran yang cepat tetapi juga mengatasi tantangan dengan pengelolaan berkelanjutan dan risiko perlindungan terkait dengan perilaku pengguna. Aruba menyediakan Contact Tracing inti tanpa perlu berinvestasi besar dalam infrastruktur tambahan namun menyediakan kemampuan untuk menerapkan perincian yang mutakhir berdasarkan kasus penggunaan dengan penambahan perangkat keras yang dibuat khusus dan solusi yang kompatibel dari para mitra pengguna.