news

unnamed-2.jpg

Dengan banyaknya penggunaan Zero Trust untuk mengamankan perusahaan, penggunaanteknologi seperti VPN akan mulai tersingkirkan. Banyak instansi yang berasumsi bahwa VPN sudah cukup untuk mengakses sumber daya perusahaan, namun nyatanya tampilanperimeter ini memunculkan filosofi Zero Trust dimana pengguna atau perangkat tidakdiizinkan untuk mengakses jaringan tanpa adanya autentikasi dan otorisasi.

Pada kenyataannya, keputusan yang dipilih untuk menggunakan VPN atau Zero Trust dengan mengabaikan pertimbangan tentang bagaimana produk dan teknologi itudiimplementasikan akan menentukan tingkat perlindungan pada sebuah instansi. “VPN atau Zero Trust” adalah pilihan yang kurang tepat. Dengan rumah sebagai tempatkaryawan bekerja saat ini, instansi dengan cepat mengimplementasikan serangkaian solusikonektivitas VPN baik dalam bentuk perangkat lunak atau perangkat keras untukmendukung konektivitas bekerja dari rumah. Namun, dengan semakin populernyapenggunaan Zero Trust, mereka meningkatkan keamanan VPN dengan komponen kunci Zero Trust untuk memastikan bahwa instansi telah dilindungi.

Sebagai instansi yang wajib mengawasi ribuan koneksi baru jarak jauh, Anda tidak perlumengorbankan keamanan demi kenyamanan. VPN adalah bagian mendasar dari Zero Trust yang dikombinasikan dengan pengaturan zero-touch, manajemen cloud, kontrol aksesberbasis seamless-identity, dan kebijakan aplikasi jaringan. Karyawan dapat bekerja di lingkungan Zero Trust di mana pun mereka terhubung.


unnamed-1-1.jpg

Pembatasan kegiatan fisik selama pandemi menjadi tantangan bagi bisnis retail yang belummengimplementasikan penuh teknologi ke dalam kegiatan bisnisnya. Untuk dapat terusmempertahankan bisnisnya, perusahaan retail harus beradaptasi melalui perubahan caramereka dalam melayani para pelanggannya yang biasanya dilakukan secara tradisionalmenjadi sebuah kegiatan bekerja dari rumah yang di remote oleh perusahaan. Hal ini jugabisa menjadi jaminan bagi keamanan dan kesehatan para karyawan di era pandemi ini.

Aruba ada untuk memberikan jawaban akan persoalan itu melalui layanan yang dimiliki Aruba, seperti:

1.Bagi perusahaan retail yang ingin memperluas jaringan retailnya dengan membuka pop-up store atau layanan drive thru, Aruba memiliki Aruba Access Point dan Virtual Intranet Agent (VIA) yang mudah digunakan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan point of sale perusahaan. Aruba Access Point mempertahankan konektivitas yang aman untukperusahaan yang ingin melakukan transaksi pembayaran, sementara Aruba Virtual Intranet Agent (VIA) menyediakan konektivitas jaringan jarak jauh yang aman untuksumber daya perusahaan.

2.Untuk perusahaan yang berencana untuk melakukan sistem kerja remote dari rumah, Aruba Central memiliki solusi yang single-pane-of-glass cloud-native memungkinkan stafIT untuk bekerja jarak jauh dengan mempertahankan visibilitas dan mengendalikanseluruh layanan jaringan vital pada fasilitas utama dan seluruh remote site.

3.Aruba juga menawarkan solusi melalui Aruba AirWave yang memberikan IT visibilitasgranular ke dalam jaringan berkabel maupun nirkabel multivendor, melalui aksesberbasis VIA memungkinkan staf IT bekerja dari jarak jauh dengan baik dan aman.

 


unnamed-1.jpg

Saat ini, perkembangan teknologi yang melaju dengan cepat membuat jaringan menjadisalah satu faktor penyebab transformasi digital sehingga pertahanan keamanan sepertifirewall standard konfigurasi jaringan fisik berdasarkan alamat IP tidak lagi cukup untukmengatasi permasalahan keamanan yang ada.

Aruba sebagai pelopor dari pengaplikasian Policy Enforcement Firewall (PEF) mampumengatasai permasalahan keamanan ini yang merupakan firewall satu-satunya yangberpusat pada pengguna dan perangkat yang memberikan batasan “zerotrust” pada titikakses. Keefektifan Aruba Policy Enforcemnet Firewall (PEF) dalam menciptakan produk dan memeberikan pelayanan keamanan cyber serta kemampuannya dalam mengurangi resikocyber.


GettyImages-1225023084-1280x853.jpg

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sangat berdampak pada kelumpuhan aktifitas di berbagai sektor kegiatan, salah satunya sektor pendidikan. Adanya kebijakan kesehatanyang dibuat pemerintah mengharuskan seluruh elemen masyarakat untuk berkegiatan di rumah masing-masing sebagai langkah pemutusan rantai terjangkit virus COVID-19. Aktifitaspendidikan yang biasanya dilakukan secara fisik atau langsung bertransisi menjadi sebuahkegiatan yang dijalankan melalui berbagai platform pendidikan berbasis online.

Aruba Remotes Access Point (RAPs) hadir untuk menjawab sekaligus menjadi solusi untukkegiatan pendidikan yang fleksibel karena Aruba Remotes Access Point (RAPS) karenamenyajikan pelayanan berbasis internet sehingga memiliki kemampuan jangkauan visibilitasdan pengelolaan hingga ke daerah pelosok dan juga menggunakan jaringan serta kebijakankeamanan yang sama pada saat staf pengajar melakukan kegiatannya di rumah. KlienVirtual Intranet Agent (VIA) dari Aruba menyediakan konektivitas jaringan jarak jauh yangaman untuk laptop dan perangkat seluler karena VIA menawarkan layanan zero-touch end-user dan pengaturan konfigurasi wireless LAN (WLAN) otomatis pada perangkat klien.

Aruba Remotes Access Point (RAPs) juga memastikan akses yang aman ke datakonfidensial bagi staf pengajar yang menggunakan RAPs dan VIA karena memilikikonektifitas yang aman ketika mereka memiliki kebutuhan untuk mengakses data siswa ataudata pembayaran. Melalui penawaran-penawaran tersebut, Aruba Remotes Access Point membantu pengoptimalan aktifitas pendidikan di masa pandemi yang jauh lebih fleksibel dan mudah untuk diaplikasikan.


enterprise.GettyImages-688024759-1280x854.jpg

Strategi terbaru untuk menghadapi aktifitas kerja di tahun 2021 dikeluarkan oleh Aruba serta pendayagunaan berlanjut Aruba, sebuah Cloud-Native Platform yang didukung olehteknologi AI untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menyelaraskannya denganlingkungan kerja hibrida.

Pada saat kondisi dan situasi lingkungan kesehatan sekarang dimana penerapan protokolkesehatan yang membatasi kegiatan kerja secara fisik hingga ke penutupan tempat kerja, kita perlu beradaptasi sesegara mungkin dari kondisi dan situasi yang ada.

Aruba, perusahaan Hewlett Packard yang berbasis AI telah merilis serangkaian solusi untuktempat kerja yang adaptif ke dalam sebuah scenario pragmatis, yakni kembali ke kantor, bekerja di rumah, dan pengonsepan ulang tempat kerja.

Langkah-langkah yang ada dalam scenario pragmatis merupakan sebuah penawaran kepadaperusahaan yang dapat diterapkan sebagai pendorong pemulihan bisnis sehingga terbentuksuasana tempat kerja yang penuh dengan kesadaran kontekstual dan akan berdampak padakesejahteraan seluruh elemen perusahaan.


image8.jpg

Pengetahuan kita ketika sudah masuk ke dunia kerja akan berubah secara mendasar. Pemikiran tentang pertimbangan untuk kembali ke kantor atau ke kampus secara fisik, pemikiran akan siapa pengguna teknologi yang berhubungan dan dimana mereka berkumpul juga penting untuk di pahami. Saat ini, para professional IT diharuskan untuk memberikan pengetahuan ini secara berlanjut dengan timeline yang cepat dengan pembukaan kembali serta anggaran dan sumber daya terbatas.

 

Pertimbangan Utama

Kecepatan untuk Penerapan

Dengan timeline yang singkat untuk kembali ke lokasi fisik, lalu mengaplikasikan kerangka kerja contact tracing dalam waktu yang terbatas untuk memberikan informasi bermakna , dan bisa ditindaklanjuti sehingga menjadi tantangan sendiri. Maka dari itu, Aruba memberikan dua pilihan contact tracing untuk menggunakan telemetri jaringan baik dari Wi-Fi atau Bluetooth Low Power (BLE). Pilihan ini disediakan untuk menerapkan contact tracing yang bisa berfungsi sebagai bagian besar berdasarkan infrastruktur dan kerangka kerja manajemen yang telah ada.

Memanfaatkan Apa Yang Dimiliki

Strategi contact tracing perlu diterapkan sebagai strategi memanfaatkan infrastruktur yang ada, tidak hanya memastikan penyebaran yang cepat tetapi juga mengatasi tantangan dengan pengelolaan berkelanjutan dan risiko perlindungan terkait dengan perilaku pengguna. Aruba menyediakan Contact Tracing inti tanpa perlu berinvestasi besar dalam infrastruktur tambahan namun menyediakan kemampuan untuk menerapkan perincian yang mutakhir berdasarkan kasus penggunaan dengan penambahan perangkat keras yang dibuat khusus dan  solusi yang kompatibel dari para mitra pengguna.

 


image7.jpg

Platform baru saat ini menggunakan AI dan Otomatisasi untuk mengubah informasi yang penting menjadi tindakan berbasis data, mendukung kesinambungan dan pemulihan bisnis untuk kebutuhan perusahaan yang terus berkembang pesat.
Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise, memperkenalkan Aruba ESP (Edge Services Platform), sebuah platform cloud-native pertama di industri yang didukung AI, yang mampu memprediksi dan menyelesaikan masalah di jaringan (network edge) sebelum masalah tersebut muncul. Aruba ESP menyediakan platform all-in-one yang secara otomatis berkelanjutan untuk menganalisis data di lingkungan jaringan, terlaksananya SLA, dan mengidentifikasi adanya anomaly.

Teknologi ini dikembangkan melalui AIOps, Zero Trust, dan Infrastruktur terpadu di lokasi-lokasi seperti universitas, pusat data, cabang, dan pekerja jarak jauh. Aruba ESP dirancang untuk menghadirkan pengalaman cloud di Edge yang bisa digunakan sebagai layanan di clous ataupun on-premise, sebagai layanan terkelola melalui mitra-mitra Aruba, atau sebagai layanan network as-service melalui HPE Greenlake. Aruba ESP juga disesuaikan untuk pengguna yang dengan anggaran-anggaran yang berbeda sehingga pelanggan tetap mendapatkan solusi dengan opsi pembiayaan yang fleksibel melalui HPE Financial Service. 

 


image6.jpg

Gambaran Produk

Para pengguna jaringan harus bisa memastikan jaringan yang digunakan selalu dalam kondisi baik demi kelangsungan keamanan dan kinerja jaringan optimal. Penilaian kesehatan jaringan dan memahami factor-faktor kompleks yang menyebabkan kelambatan dan matinya jaringan, bisa menjadi pekerjaan yang bisa menghabiskan waktu dan menjadi gangguan untuk tim IT di perusahaan Anda.

Gunakan Aruba Proactive Network Health Check sebelum jaringan Anda bermasalah bagi Anda dan tim IT Anda secara terus-menerus. Proactive Network Health Check bisa memberikan informasi dan panduan dari para ahli untuk tindakan Anda pada hal-hal penting di jaringan Anda. Laporan Health Check bisa mengidentifikasikan titik lemah dan memfokuskan tim IT perusahaan Anda untuk mengambil langkah-langkah yang tepat ketika terjadi hal genting berdasarkan praktik dari para ahli. Laporan yang ditemukan bisa didiskusikan dengan pakar ahli produk Aruba yang membantu Anda dalam menyelesaikan masalah pada jaringan Anda.

 

Manfaat Utama

Optimalkan Penggunaan Teknologi Aruba

Para pakar ahli teknologi jaringan Aruba menilai kesehatan jaringan, memvalidasi rancangan, dan menyediakan perbaikan dan pengoptimalan. Analisis ini bisa membantu memenuhi critical service lever pada bisnis Anda. Pengalaman para pakar ahli jaringan Aruba akan membantu Anda secara proaktif mempersiapkan jaringan Anda untuk masa depan.

Peningkatan Wawasan untuk Peningkatan Pengalam Jaringan

Hasil dari Proactive Network Health Check membantu memastikan bahwa Anda siap untuk memenuhi tujuan dari kualitas layanan (QoS) dan kualitas pengalaman (QoE) Anda.

Identifikasi Kesiapan Jaringan untuk Mendukung Aplikasi Bisnis Anda

Dalam lingkungan yang dinamis saat ini, tuntutan baru akan terus-menerus muncul pada jaringan. Layanan ini mempersiapkan Anda untuk mengoptimalkan kinerja jaringan sebelum anda menambahkan aplikasi dan pengguna baru.

Kelola Potensi Masalah Sebelum Hal Tersebut Mempengaruhi Bisnis Anda

Para pakar di Aruba secara proaktif mengevaluasi kesehatan jaringan dengan mengidentifikasi potensi kelemahan dan kerentanan yang ada. Anda akan menerima analisa kesenjangan dan rencana yang dirancang untuk menghindari perlambatan dan mengurangi resiko pada jaringan.

 


image5.jpg

Pada era teknologi yang telah berkembang pesat saat ini, jaringan pada teknologi yang kita gunakan pun mulai mengalami berbagai tantangan, terutama dalam sistem keamananan nya. Sistem keamanan yang sudah lama kita gunakan pun menjadi tidak efektif karena terlalu terfokus pada perimeter jaringan. Maka, keamanan jaringan pun perlu diperbarui dan dimodernisasi untuk mengakomodasi pengguna teknologi dan perangkat yang terus berkembang dan semakin canggih.

Keamanan Zero Trust hadir untuk mengatasi perubahan keamanan yang dibutuhkan perusahaan modern yang masih ragu akan keamanan dan bentrokan pada perangkat, server, dan segmen jaringan. Aruba ESP bersama dengan Zero Trust Security berupaya untuk meningkatkan keamanan jaringan Anda secara keseluruhan dengan menerapkan praktik dan kontrol keamanan yang lebih baik dari sistem keamanan sebelumnya.  

Zero Trust terus bervariasi berdasarkan keamanan yang sedang dipertimbangkan. Walaupun titik focus dalam Zero Trust adalah meningkatkan kontrol aplikasi, strategi yang komprehensif juga harus mencakup jaringan keamanan dan jumlah perangkat terhubung, termasuk pekerjaan di lingkungan rumah. Aruba ESP dan Zero Trust menggabungkan visibilitas akses mikro yang komprehensif baik dari segmentasi dan juga kontrolisasi. 

Dengan meningkatnya adopsi IoT, visibilitas spektrum yang penuh dari semua perangkat dan pengguna pada jaringan telah menjadi tugas yang semakin menantang. Tanpa visibilitas, kontrol keamanan kritis yang mendukung “Zero Trust Model” susah untuk diterapkan. Otomatisasi, pembelajaran tentang mesin yang berbasis A-I, dan kemampuan untuk mengidentifikasi tipe-tipe perangkat dengan cepat merupakan hal yang sangat penting.


image4.jpg

Perusahaan pada saat ini mencari cara yang lebih efisien untuk memanfaatkan IT untuk memenuhi ekspetasi mobile, BYOD, dan IoT yang akan terus berkembang. Banyak dari perusahaan yang melakukan outsourcing untuk aplikasi, keamanan, dan jaringan. Perusahaan yang mempunyai sumber daya IT internal yang terbatas bisa mengetahui cara membongkar penerapan, manajemen, dan pemantauan jaringan ke mitra terpecaya tanpa secara manual.  Jaringan yang dikelola cloud . Hal ini memungkinkan organisasi untuk berpindah dari model CAPEX ke layanan yang lebih dapat diprediksi dan model konsumsi berbasis OPEX.

Pilihan penerapan yang fleksibel bisa menciptakan peluang yang signifikan  untuk Managed Service Provides yang mendukung perusahaan dengan memberikan solusi IT yang pembayarannya sesuai dengan pemakaiannya. Pada tahun 2020, infrastruktur dan pasar layanan Wi-Fi yang dikelola cloud mencapai $3,3 milyar dan bisa bertumbuh dari tahun 2015 – 202 sebesar 25% pada CAGR.

Aruba’s Cloud Managed Service Provider bisa memungkinkan untuk mendorong mitra mendapatkan keuntungan dan penawaran konektivitas sekelas perusahaan yang aman kepada pelangan agar mereka bisa meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan mengurangi biaya. Adanya clous multi-tenant sebagai platform manajemen Aruba Central dan juga lisensi mitra yang fleksibel, sehingga pelayanan terkelola baik dan hemat waktu. Mitra dapat menawarkan kepada pelanggan layanan nilai yang berbeda dan mengurangi TCO dengan memanfaatkan potongan harga kompetitif, pelatihan, komprehensif, dan pilihan pembiayaan untuk mengembangkan praktik mobilitas mereka.

Nilai Yang Ditawarkan Layanan Provider Aruba Kepada Mitra

Waktu yang tepat untuk beralih ke pembayaran yang lebih fleksibel saat Anda menggunakan layanan berbasis cloud, mitra dapat memberikan:

Opsi terbaik dari keduanya, di tempat atau layanan terkelola, bergantung pada kebutuhan pelanggan

Nilai unik yang ditambahkan pada layanan dan solusi spesifik industri untuk menangani pasar yang lebih luas 

Kombinasi dari pembiayaan HPEFS dan layanan paket memberikan peluang margin yang baru

Penawaran cloud memastikan mitra berada diposisi untuk berhasil dalam iklim ekonomi baru yang sedang berkembang saat ini

 


JAKARTA

Kantor Pusat

Networking Specialist

(021) 6230 2274

https://infinityhalim.com/

felicia@infinityhalim.com

Supported by:

E-COMMERCE

Toko Online Kami

Kunjungi e-Commerce kami melalu portal



SOCIAL MEDIA

Ikuti Kegiatan kami

Follow kegiatan kami melalui social media PT Infinity Halim Jaya